Kegiatan belajar biasanya tertuju pada kata "sekolah".
Namun, dengan adanya pandemi saat ini yang melanda seluruh belahan dunia yaitu
Covid-19 maka kegiatan sekolah bertatap mukapun ditiadakan demi kebaikan
dan kesehatan bersama. Mau tidak mau, para peserta didik harus belajar di
rumah. Begitu pula sebagai pendidik, harus mencari solusi bagaimana kegiatan
pembelajarn tetap berlangsung meskipun hanya sebatas online.
Belajar online memiliki dampak positif dan negatif bagi semua
kalangan, baik murid, guru, serta orang tua. Tidak semua orang tua mampu
mendampingi anaknya dalam belajar online, ada banyak kendala dalam
pelaksanaannya. Sebagai guru yang juga berperan serta menjadi orang tua di
rumah, ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar mengurangi rasa jenuh anak
saat belajar di rumah, di antaranya :
1.
Belajar tidak hanya terfokus pada calistung dengan
buku, namun bisa berupa pelaksanaan kegiatan yang mendidik dan menyenangkan
bersama orang tua. Orang tua perlu mendampingi anak saat berkegiatan. Misalnya,
bermain bola sambal berhitung banyak bola, bermain tebak gambar dan bercerita,
dan masih banyak lagi.
2.
Belajar juga bisa lewat benda sekitar, maksudnya
misal anak diajak untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan alam. Anak diajak
untuk menanam, menyiram, membersihkan halaman, dll. Dengan adanya kegiatan
tersebut kita dapat menjelaskan beberapa pengetahuan melalui kegiatan-kegiatan yang
dilakukan. Misalnya : “adek, tahu tidak kenapa tumbuhan harus disiram?” “adek
tahu tidak daun-daun yang kering ini bisa dijadikan pupuk loh”, dan masih
banyak pengetahuan yang dapat kita bagikan kepada anak.
3.
Memasak dan membersihkan rumah bersama. Dengan kegiatan
tersebut, dapat mengajarkan anak akan pentingnya kebersihan rumah, kerja sama, membantu
meringankan pekerjaan rumah orang tua, serta mendidik anak agar terbiasa hidup
bersih dan mandiri.
4.
Berolahraga bersama juga dapat menjadi salah satu
kegiatan yang menarik bagia anak. Orang tua bisa mengajak anak berjemur
bersama, bersepeda, dan senam bersama. Selain menyenangkan, kegiatan tersebut
juga mengajarkan anak akan pentingnya kesehatan.
5.
Membuat kreasi seni bersama. Untuk mengisi waktu
yang luang, bisa dimanfaatkan bersama antara orang tua dan anak untuk mebuat
kreasi bersama, contohnya membuat hiasan dinding, kotak pensil, dll. Hal tersebut
selain mengisi waktu luang, juga mengajarkan anak tentang hal kreatifitas.
Demikian sekiranya tips yang
telah saya terapkan pada anak saya. Dengan adanya kegiatan –kegiatan menarik
tersebut, proses belajar akan tetap terasa menyenangkan. Dengan perasaan
senang, anak akan terbiasa menyukai proses belajar, sehingga ilmu dapat mudah
diserap. Semoga bermanfaat ya.